Slalu begitu... maafkan... bukan kata2 galau, tapi 2 lagu ini yang ada di kupingku waktu nulis ni entri... bukan orang indonesia kalo ga tau slank.. salah satu group band besar Indonesia.. Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band
dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil
menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh
sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show.
Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya
Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi
Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang
sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman
Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka dan menjadi situs wajib
yang harus dikunjungi para Slanker.
Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu
sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya
harapan di Slank. Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.
Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka
(Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan
ke perusahaan rekaman.
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF
Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album tersebut juga seakan
"menampar" industri musik Indonesia yang kala waktu itu masih gencarnya
lagu lagu Malaysia seperti tembang Issabella milik Search. Musik Slank
yang Rock 'N Roll Blues
itu bisa dibilang penyelamat kaum anak muda di Indonesia. Gayanya yang
cuek dan slengean tapi bersahabat itu menarik massa yang saat itu masih
sebatas minoritas.
Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama.. Hits single dari album Kampungan adalah Mawar Merah dan Terlalu Manis yang dibuat dalam dua versi. Suka suka dan Jualan.
Namun anehnya,, justru lagu yang versi Suka suka lah yang menjadi hits
dan sering dimainkan. Lagu nya memang damai karena Kaka bermain
harmonika (bukan pertama kali ini saja Kaka bermain harmonika). Di album
Kampungan ini pun,Slank memasukkan lagu Nina Bobo. Nafas Rock 'N Roll
dan Blues masih terasa di album ini. Wajar,, karena nyawa musik Slank
ada di situ.
Tahun 1993 bulan Desember, Slank merilis Album ketiga yang diberi judul Piss!.
Semboyan Peace di plesetkan menjadi Piss. Semboyan Piss menjadi trend
pada masa itu (mungkin juga sampai sekarang). Hits single dari album ini
adalah Piss dan Kirim Aku Bunga. Cover album ini adalah seorang model yang meniru pose Jim Morisson (The Doors).
walaupun banyak yang berpendapat bahwa model di cover tersebut adalah
Bimbim, namun faktanya model cover album tersebut adalah Adji 'tarmo'
tetangga seberang rumah Bimbim.
Tahun 1994, Slank lagi-lagi merilis sebuah album yang diberi titel Generasi Biru. Lagu ini juga sering dibawakan sampai saat ini. Hits single dari album ini adalah Generasi Biroe, Terbunuh Sepi, dan juga Kamu Harus Pulang yang sering dimainkan saat ending show mereka.
Album ke lima mereka, Minoritas dirilis pada Januari 1996. Menampilkan single Bang Bang Tut
yang juga sukses dipasaran dan masih sering dinyanyikan di show mereka.
Di album ini juga Bimbim menyanyikan sebuah lagu miliknya yang berjudul
Bidadari Penyelamat. Unik nya,, lagu ini tidak ada aransemen apapun. Hanya suara Bimbim saja.
Pada saat menggarap album keenam Lagi Sedih, Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra..
Namun ada juga yang menyebutkan bahwa Bongky, Indra dan Pay keluar atau
mengundurkan diri karena perilaku Bimbim dan Kaka yang sudah terlampau
parah dalam penggunaan narkoba. Perpecahan tersebut sebenarnya sudah
bisa terlihat di album ke empat mereka di lagu Pisah Saja Dulu. Bimbim
bahkan berniat untuk membubarkan Slank. Namun sebuah surat yang ditulis
dengan darah oleh seorang Slanker membuatnya mengurungkan niatnya.
Isinya menyeramkan. Dia bersumpah untuk membunuh Bimbim jika Bimbim
benar benar melaksanakan niatnya untuk membubarkan Slank. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player.
Reynold masuk untuk mengisi posisi gitar dan Ivanka yang waktu itu
sering nongkrong di Potlot juga ikut membantu dalam mengerjakan project
Slank untuk album ke enam dengan formasi masa transisi ini.
Album Lagi Sedih pun dirilis pada Februari 1996. Dengan single Koepoe Liarkoe dan Tong Kosong
membuktikan Slank masih bisa survive. Tawaran manggung pun berdatangan.
Dan saat tinggal beberapa kota yang akan diselesaikan dalam rangkaian
show nya,, Reynold menyatakan ingin keluar dari Slank. Alasannya karena
beliau juga tidak kuat karena Bimbim dan Kaka yang saat itu masih
terjerumus dengan narkoba. Walaupun saat itu sudah dibujuk untuk menunda
pengunduran dirinya,, Reynold tetap tidak ingin melanjutkan sisa show
nya. Saat itu lah reformasi di tubuh Slank terjadi.
Terbujuk rayuan teman di Bali 14 tahun lalu, Bimbim—penabuh drum grup
musik Slank—dan keponakannya, Kaka—vokalis Slank—pun mencecapi ”obat
langit” yang membuat pemakainya melayang-layang dan ketagihan.
Waktu pertama kali mencoba (1994), mereka bilang badan jadi tidak
enak. Muntah-muntah. Enek. Tapi kok besok paginya mencari lagi? Itulah
putau, sekali pakai orang langsung ketagihan. Maka berlanjutlah ia
memakai putau.
Semenjak memakai jenis narkoba ini, Bimbim yang biasanya pendiam,
rapi, tak suka teriak-teriak, tiba-tiba berubah. Demikian juga Kaka.
Banyak pengalaman pahit, dari sejak mereka pakai (1994) sampai tahun 1999. Pengalaman di Lubuk Linggau
(1998) juga tak terlupakan. Mereka ”kehabisan barang”, sakau. Tidak ada
orang jual barang seperti itu di Lubuk Linggau. Bimbim sampai tidak
bisa bangun, di kamar. Padahal mereka masih harus melayani wartawan,
wawancara. Tinggal Kaka, yang badannya lebih kuat, melayani wartawan,
meski dengan susah payah.
Slank membantah anggapan bahwa dengan mengonsumsi Narkoba seorang
seniman bisa lebih kreatif, justru sebaliknya, tanpa menggunakan barang
haram tersebut mereka terbukti bisa menghasilkan karya-karya bagus.
"Saat membikin album pertama hingga ketiga, kami belum memakai
Narkoba, tapi album itu terbukti paling bagus. Jadi, tanpa Narkoba kami
bisa menghasilkan karya yang bagus. Setelah album ketiga, kami menjadi
pengguna," ujar Kaka.
Ivanka ditarik menjadi member resmi. Slank yang sepeninggal Reynold
langsung bergerak cepat. Management langsung mencari orang untuk untuk
menyelesaikan sisa show di beberapa kota. Ivanka merekomendasikan Abdee Negara untuk membantu Slank. Abdee dan Ivanka memang sebelumnya sudah bersahabat dan satu Band di Flash.
Sedangkan manager Slank waktu itu,,Mbak Wiwid mengontak Mohammad Ridwan
Hafiedz (Ridho) yang baru saja menyelesaikan sekolah gitarnya di Hollywood
untuk diminta bantuannya. Mereka pun ditugaskan untuk menghafal 35 lagu
Slank dalam waktu satu minggu. Sebuah target yang besar dan waktu yang
singkat. Namun mungkin karena dua orang itu adalah seorang musisi yang
hebat,, target tersebut tercapai. Dengan adanya dua gitaris ini
sebenarnya sangat membingungkan juga karena sebelumnya Slank hanya
memakai satu gitaris. Namun karena waktu yang sangat singkat dan
mendesak,, akhirnya dua orang tersebut dipakai untuk melengkapi formasi
inti Slank. Dan ketika konser pun, semua mata hampir tertuju ke arah dua
gitaris baru tersebut. Ketika itu Slank diprediksi akan hancur dalam
setahun namun ternyata formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka
terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia
musik Indonesia.
Masuknya Abdee dan Ridho dalam formasi inti Slank membuat Bimbim dan
Kaka melanjutkan perjalanan bermusiknya. Diawali dengan album Tujuh yang dirilis January 1997 dengan single yang menghentak yaitu Balikin.
Lagu yang menandakan bahwa Bimbim dan Kaka ingin rehat dan sehat dari
ketergantungan. Ditambah dengan Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih
dari narkoba semakin menguatkan niat mereka. Mereka berhenti bukan
karena takut diikuti massa yang memang sudah banyak,, namun mereka
berhenti justru karena sudah banyaknya yang mengikuti mereka memakai
narkoba. Album tersebut terjual satu juta copy hanya dalam hitungan
minggu. Bimbim lagi-lagi menyumbang suaranya dalam lagu Bimbim Jangan Menangis. Sebuah curhatan yang tercipta sejak tahun 1993. Ridho bermain keyboard di lagu ini. Pada tahun ini pulalah Bunda Iffet selaku Ibunda dari Bimbim mengambil alih jabatan menjadi Manager Slank.
Album Studio
- Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy) (1990)
- Kampungan (1991)
- Piss! (1993)
- Generasi Biru (1995)
- Minoritas (1996)
- Lagi Sedih (1996)
- Tujuh (1997)
- Mata Hati Reformasi (1998)
- 999+09 (biru) (1999)
- 999+09 (abu-abu) (1999)
- Virus (2001)
- Satu Satu (2003)
- Road To Peace (2004)
- PLUR (2005)
- Slankkissme (2006)
- Slow But Sure (2007)
- The Big Hip (2008)
- Anthem For Broken Hearted(2008)
- Jurus Tandur No.18 (2010)
- I Slank U (2012)
Album Live
- Konser Piss 30 Kota (1998)
- Virus Roadshow (2001)
- Bajakan (2003)
- BIP {2011)
Album Soundtrack
- Ost. Get Married (2007)
- Ost. Generasi Biru (2009)
- Ost. Get Married 2 (2009)
- Slank Party (2011)
Penghargaan
- 1990 - Best Selling Album Rock Category BASF Awards
- 1991 - Best Selling Album Rock Category BASF Awards
- 1993 - Best Selling Album Rock/Alternative Category BASF Awards
- 1994 - Best Selling ALbum (Double Platinum Album Category) BASF Awards
- 1994 - Video Klip Terbaik (Terbunuh Sepi) Video Musik Indonesia
- 1995 - Video Klip Terbaik (Bang Bang Tut) Video Musik Indonesia
- 1997 - Lagu Rock Terbaik (Balikin) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
- 1997 - Album Rock Terbaik (Tujuh) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
- 1997 - Group Rock Terbaik AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
- 1998 - Album Rock Terbaik (Matahati Reformasi) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
- 1999 - Band paling kontroversial Taboid MUMU (MUda MUsika)
- 2002 - The Best Director for Video I Miss You But I Hate You MTV Indonesia Awards
- 2003 - Artis/Duo/Group Terbaik AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
- 2003 - Album Rock Terbaik (Satu-Satu) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
- 2004 - Album Pop/Rock paling Ngetop(Road to Peace) SCTV Music Awards 2005
- 2005 - Penghargaan dari IFNGO (International of Non GOvernmental Organization)
- 2009 - Most Fav Band/Duo MTV Indonesia Awards
- 2010 - Album Rock Terbaik (OST Generasi Biroe) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards\
- 2010 - Group Musik Indonesia Pertama yang Merilis Album melalui Handphone MURI (Museum Rekor Indonesia)
Penggemar
Slank adalah grup cinta damai dan pada kenyataanya Slank tidak saja
berhasil merebut hati penggemar, tapi Slank juga telah berhasil
membangkitkan semangat dan solidaritas dari sebuah generasi untuk punya
sikap. Dan Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik dan kreatif,
yang dikenal sebagai Slankers dan penggemar cewek dikenal dengan sebutan SLANKY
Slank Fan Club
Slank Fan Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh
manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank. Slankers
Club yang merupakan wadah para Slankers terbentuk ketika Slank melakukan
Konser Piss 30 kota pada tahun 1998. Bunda Iffet, sebagai manager Slank
melihat komunitas Slankers yang sudah ada harus di berdayakan. Oleh
sebab itu ketika Slank konser di Malang, sekumpulan Slankers itu di
pangil oleh Bunda untuk di beri pengarahan. Tercetuslah ide Bunda untuk
memberikan wadah untuk Slankers yang sekarang diberi nama Slank Fans
Club.
Buletin Slank
Untuk menyampaikan informasi kepada para Slanker, Slank dan manajemennya memutuskan untuk membuat sebuah newsletter
yang kemudian disebut dengan nama Buletin Slank. Buletin ini berisi
jadwal, kisah-kisah pendek perjalanan tur panggung slank dan sebagainya.
Nama buletin sendiri dipakai sebagai simbol agar para slanker
melingkari (buletin) jadwal kegiatan slank di kalender kegiatan mereka
masing-masing.
Buletin Slank inilah yang kemudian berkembang menjadi Koran Slank.
Koran Slank
n masih banyak banget cerita tentang slank.. bisa2 meledak ni blog kalo dbwt nulis smua... jadi aku putusin bwt udahan dulu...
ni website-nya slank
from this site
ni website-nya slank
from this site
SALAM I SLANK U
SALAM KOPIRENG !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar