halo COK (oiya ni adalah panggilan akrab bwt anak2 KOPIRENG yang diambil dari kata2 paling berpengaruh di kota surabaya dan sekitarnya..hehehe)...kita jumpa lagi, n kali ne kita akan ngreview acara2 yang udah dilakuin KOPIRENG... trus apakah kita akan bahas semua acara yang KOPIRENG lakuin?? O iya.. tapi satu2 aja dulu..ntar coklek (coklek ~ bhs. jawanya "patah") tanganku bwt nulis smua di sini...dan kita akan membahas acara tersebut dengan keunikan2nya...
Kamis, 09 Agustus 2012
Kampung Batik kauman
Selain laweyan kauman juga
merupakan sentra industri batik di solo,Ratusan lembar kain batik berusia di atas 35 tahun dipamerkan
di sejumlah sudut
rumah kayu khas Jawa, yang juga sudah uzur.Berbagai
peralatan membatik yang usianya tak kalah tua juga ada di
rumah itu. Untuk menggambarkan kejayaan industri batik tempo
dulu dipajang pula ratusan cap yang menandai produsen batik
masa itu.
Gambaran
itulah yang dapat ditemui saat mengunjungi Museum Batik
Kaoeman. Museum ini terletak di sebuah sudut Kampung Kauman
yang menjadi satu sentra batik di Kota Solo. Keberadaannya
terasa tepat di tengah perkampungan yang sejak dulu hidup
dari industri batik khas Solo.
Bunga
matahari, puspita, sedep malem, anggur, dan pisang bali,
adalah sebagian dari cap batik yang dipajang di dinding
kayu saat Kompas menapak di beranda rumah yang dijadikan
museum itu, pekan lalu. Cap batik pernah mewarnai industri
batik puluhan tahun lalu.
Satelit Hilang, Roket Proton-M Dibekukan
Roscosmos menunda peluncuran hingga penyebab diketahui secara pasti
iluetrasi peluncuran satelit |
VIVAnews - Roket Proton-M milik
Rusia gagal mengorbitkan dua satelit komunikasi, kemarin. Salah satu
satelit komunikasi yang gagal mengorbit adalah Telkom-3 milik perusahaan
plat merah bidang telekomunikasi, Telkom.
Laman Business Week mencatat, ini merupakan kegagalan keempat wahana luar angkasa Rusia dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Di situs resminya Roscosmos mengatakan, pendorong roket (booster) milik Proton-M disebut hanya berfungsi selama tujuh detik. Padahal, booster ini diprogram berjalan 18 menit 5 detik, di fase Briz-M.
Laman Business Week mencatat, ini merupakan kegagalan keempat wahana luar angkasa Rusia dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Di situs resminya Roscosmos mengatakan, pendorong roket (booster) milik Proton-M disebut hanya berfungsi selama tujuh detik. Padahal, booster ini diprogram berjalan 18 menit 5 detik, di fase Briz-M.
Langganan:
Postingan (Atom)